Alasan Menulis di Blog & Tips Bijak dalam Mengelola Waktu

Hi sobat kreasi.. ini adalah artikel pertama aku di blog sudutpandangnovita. Artikel petamaku khusus membahas apa sih yang menjadi alasan aku akhirnya memutuskan untuk memulai menulis di blog, dan bagaimana tips aku dalam mengelola waktu ditengah kesibukanku sebagai ibu bekerja dan juga menjalankan peran sebagai ibu dengan dua anak yang masih kecil.Jadi sejak awal kali menjadi mahasiswa S1 tepatnya semester 1 sekitar 17 tahun yang lalu, aku mulai tertarik dengan kegiatan menulis. Namun aku mengawali dengan menulis karya tulis ilmiah. Suka sekali iseng-iseng ikut kompetisi karya tulis ilmiah, bahkan sampai sekarang. Selain karya tulis ilmiah, awalnya aku tidak tertarik, misal menceritakan rasa dalam sebuah diary.

Hehe.. walaupun dulu waktu masih SMP pernah suka menulis dibuku diary, menulis puisi, dan cerpen. Namun setelah masuk SMA, entah aku sama sekali tidak tertarik menulisnya lagi. Sampai pada suatu titik dimana aku memperhatikan ada dosen senior ditempat aku bekerja sangat rajin menulis di blog, dan media massa. Aku melihat beliau sangat menikmatinya sebagai media self-healing ditengah kesibukannya.

Kemudian aku juga bertemu dengan beberapa teman yang hobby menulis blog. Ketika ada waktu luang aku sempatkan mengintip dan membaca blog mereka. Aku melihat sepertinya asik juga menulis sejenis artikel bebas dalam blog. Dan dari situ aku mulai termotivasi untuk mulai menulis sejenis artikel bebas, namun aku simpan hanya untuk aku baca sendiri.

Seiring berjalannya waktu, aku merasa butuh media yang bisa aku gunakan untuk menyimpan tulisan aku, dan akhirnya aku memilih blog. Aku menilai blog menjadi media yang nyaman untuk aku menyalurkan berbagai hal dalam bentuk tulisan dengan bebas.

Kenapa harus Blog?

Setelah aku mencari tau ada beberapa manfaat blog, di antaranya sebagai wadah untuk menyalurkan hobi, mengutarakan opini, ide, berbagi kisah, inspirasi, tips, mengikat ilmu, self-healing, karena pekerjaan, mengerjakan tugas; perkuliahan/ tantangan grup menulis, mencatat portofolio anak, dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk aku pribadi blog dapat aku gunakan sebagai media untuk self-healing, selain itu juga untuk mengutarakan opini, ide, berbagi kisah, inspirasi, tips, dan untuk mengikat ilmu. Tiga manfaat tersebut saling berkaitan satu sama lain.

Hampir setiap hari otak kita memproduksi ide atau opini sehingga sayang sekali jika hanya berupa angan tidak kita tuliskan, dari beberapa ide atau opini kemungkinan besar akan memunculkan sebuah inspirasi atau tips yang bisa aku share kepada pembaca.

Untuk menciptakan opini atau ide biasanya kita akan membaca banyak pengetahuan atau informasi terlebih dahulu. Banyaknya ilmu baru yang aku dapatkan dapat aku ikat menjadi suatu rangkuman dan dikelola menjadi sebuah tulisan.

Blog juga menjadi media yang sangat praktis untuk menyimpan tulisan kita. Jadi blog merupakan salah satu media yang efektif untuk mengaktualisasikan apa yang ada dalam pikiran kita dalam bentuk tulisan. Kita dapat menuangkan ide, share pengetahuan atau pengalaman dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan gawai tanpa perlu mencari buku dan alat tulis manual.

Dengan menyimpan tulisan kita di dalam blog, kita juga tidak perlu merasa khawatir tulisan kita akan rusak atau hilang. Karena akan otomatis tersimpan selama kita tidak menghapusnya.

Selain itu, struktur blog juga mempermudah kita untuk menyimpan tulisan kita sesuai dengan ketegori yang kita inginkan. Sehingga, tulisan akan tersimpan dengan rapi, dapat sewaktu-waktu kita rubah dan mudah kita temukan kembali jika kita ingin membacanya suatu saat nanti hanya dengan sekali klik saja.

"Menulislah, Maka Kau akan Abadi"

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian"-Pramoedya Ananta Toer.

Tak ada manusia yang abadi dan semua manusia fana, namun abadi yang dimaksud beliau bukanlah abadi jasadnya akan tetapi abadi karyanya. Mungkin tanpa tulisan, ketika kita meninggal kita sudah lenyap oleh masyarakat dan sejarah, semua manusia akan mati namun karya yang telah kita hasilkan tak akan pernah mati dan menulis adalah salah satu cara untuk tetap abadi.

Kutipan dari Pramoedya Ananta Toer seorang penulis hebat ini, menjadi salah satu inspirasi aku untuk ingin menulis. Dengan menulis kita dapat menebar manfaat untuk orang lain, mungkin saja 1 dari 1000 pembaca akan mengenang kita karena merasakan manfaat dari tulisan kita. Blog menjadi media yang sangat mudah untuk diakses siapapun dan dimanapun. Sehingga, dengan blog semakin mudah tulisan kita menjangkau banyak orang dan lebih besar potensinya untuk bermanfaat bagi banyak orang.

Tips Bijak dalam Mengelola Waktu

Tidak berbeda dengan ibu yang lain, sebagai ibu pekerja dengan dua anak yang masih kecil, yang masih membutuhkan pendampingan khusus pasti menjadi tantangan tersendiri khususnya dalam mengelola waktu.

Semua orang sama memiliki waktu 24 jam dalam sehari yang harus kita kelola dengan sebaik-baiknya agar semua pekerjaan dapat kita selesaikan dengan baik. Ketika aku memutuskan untuk menulis blog maka aku harus komitmen dan membuat stretegi pengelolaan waktu sebaik-baiknya.

Hal pertama yang aku lakukan ketika awal aku memutuskan menjadi blogger adalah mengkomunikasikan dengan suami/pasangan. Selain memang wajib bagi seorang istri dalam setiap langkahnya untuk ijin kepada suami, penting untuk kita jelaskan apa saja kegiatan kita, tugas dan tanggungjawab kita kepada pasangan agar pasangan menjadi lebih paham dan dapat diajak kerjasama. Kemudian, kita perlu menerapkan management waktu yang efektif

Berikut tips yang dapat kita lakukan untuk mengelola waktu agar efektif:

a. Buatlah to-do list

Untuk menghindari kondisi bingung akan mengerjakan apa saja dalam satu hari atau menghindari lupa. Maka pada malam hari kita perlu membuat to-do list yang berisi daftar tugas-tugas yang harus kita selesaikan esok hari. Alokasikan waktu khusus untuk menulis blog.

Memang to do list yang kita buat tidak selalu akan terselesaikan dengan baik setiap harinya, namun paling tidak dengan kita membuat rencana kegiatan harian kita memiliki acuan apa saja yang akan kita kerjakan dihari tersebut. Sehingga, lebih mudah untuk kita menjalankan kegiatan dan menyelesaikan tugas setiap harinya.

b. Selesaikan Pekerjaan Sesuai Prioritas dan Jangan Menunda

Setelah menyusun to do list, kita perlu membuat skala prioritas pekerjaan mana dulu yang akan kita kerjakan seperti Matriks Eisenhower atau Matriks Penting dengan kategori tugas penting-mendesak, tugas penting-tidak mendesak, tugas tidak penting-mendesak, dan tugas tidak penting-tidak mendesak.

Dengan Menyusun tugas berdasarkan prioritas akan lebih memudahkan kita mendahulukan tugas penting dan membantu kita untuk mengalokasikan waktu dan energi secara tepat, sehingga hasilnya lebih maksimal. Ketika kita sudah menyusun skala prioritas dengan baik, segera kerjakan jangan menunda.

c. Tetapkan Batas Waktu untuk Menyelesaikan Setiap Tugas

Menetapkan batas waktu dalam tiap penyelesaian tugas sangat penting untuk kita belajar lebih disiplin dan fokus dalam menyelesaikan pekerjaan.

d. Ambilah Jeda untuk Waktu Istirahat

Ketika otak dan tubuh kita, kita paksa untuk terus bekerja maka kita akan kelelahan. Untuk menghindari kondisi tersebut penting untuk kita mengambil jeda waktu untuk kita istirahat beberapa saat. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan fokus dan semangat kita dalam menyelesaikan pekerjaan.

e. Hindari Multitasking

Ketika kita mengerjakan suatu pekerjaan hendaknya kita fokus menyelesaikan pekerjaan satu persatu. Jangan mencoba menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu bersamaan. Berganti-ganti pekerjaan dengan tujuan agar semua pekerjaan dapat selesai secara bersamaan, akan membuat pekerjaan kita tidak selesai. Hal ini disebabkan produktivitas otak kita akan menurun jika dipaksa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu bersamaan.

f. Batasi Distraksi

Ketika bekerja, jauhkan hal-hal yang dapat membuat konsentrasi kerja kita buyar. Misalkan notifikasi Handphone, email dan lain sebagainya. Jauhkan sementara hal yang dapat mendistraksi kita tersebut dalam bekerja, misalnya dengan cara mematikan notifikasi dan menjauhkan handphone ketika kita bekerja.

Demikian alasan kenapa aku lebih memilih menulis blog serta tips bijak dalam mengatur waktu agar lebih efektif. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan juga sebagai pengingat aku secara pribadi untuk tetap istiqomah dalam menjalankannya 😊