Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional 2023: Pekerjaan yang Layak dan Perlindungan Sosial bagi Semua Orang

Hai sobat kreasi, pada artikel kali ini aku mau mengulas tentang “Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional”. Sobat kreasi sudah pada tau kan kalau hari ini tepatnya tanggal 17 Oktober 2023 adalah salah satu hari penting yang diperingati dunia, yaitu tepat diperingatinya “Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional”. Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional tahun 2023 mengusung tema tentang pekerjaan yang layak dan perlindungan sosial untuk semua masyarakat dunia.

Yuk kita bahas bagaimana sih cerita sejarahnya sampai muncul perayaan Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional dan bagaimana maksud dari tema tahun 2023…

Sejarah Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional

Sejarah awal mula diperingatinya hari Pengentasan Kemiskinan Internasional yaitu berawal dari adanya perkumpulan yang dihadiri ratusan ribu orang di Trocadéro, Paris pada 17 Oktober 1987 yang bertujuan untuk menghormati korban kemiskinan ekstrim, kelaparan, dan kekerasan yang dinilai sebagai pelanggaran hak asasi manusia.

Setelah pertemuan tersebut, pada tahun-tahun berikutnya tepatnya setiap tanggal 17 Oktober pertemuan rutin oleh masyarakat dengan berbagai latar belakang, kepercayaan, dan asal-usul sosial terus dilakukan untuk memperbaharui komitmen sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat miskin.

Hingga saat ini menyebar keseluruh dunia yang diabadikan dalam peringatan Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional. Peringatan Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional mulai ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations pada 22 Desember 1992 melalui resolusi 47/196. PBB kemudian mengundang seluruh negara, organisasi pemerintah dan non-pemerintah untuk berdedikasi pada hari peringatan ini.

Tujuan diperingatinya Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan dialog antara orang-orang yang hidup dalam kemiskinan dan masyarakat luas.

 

Tema Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional 17 Oktober 2023

Dikutip dari situs resmi United Nations, Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional 2023 mengusung tema:

"Decent Work and Social Protection: Putting dignity in practice for all" - United Nations

yang artinya "Pekerjaan Layak dan Perlindungan Sosial: Menerapkan martabat bagi semua orang".

Tema tahun 2023 diambil berdasarkan pertimbangan kesaksian langsung yang menunjukkan bahwa mereka yang terjebak dalam kemiskinan ekstrem sering kali bekerja dalam waktu yang lama dan melelahkan dalam kondisi yang berbahaya dan tidak diatur, namun masih belum mendapatkan penghasilan yang cukup untuk menghidupi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.

Tema tahun ini juga menyerukan akses global terhadap pekerjaan yang layak dan perlindungan sosial sebagai sarana untuk menjunjung tinggi martabat manusia bagi semua orang, dan menekankan bahwa pekerjaan yang layak harus memberdayakan masyarakat, memberikan upah yang adil dan kondisi kerja yang aman, dan secara mendasar mengakui nilai-nilai yang melekat dan kemanusiaan. dari seluruh pekerja.

Begitu juga dengan perlindungan sosial secara global sangat dibutuhkan untuk menjamin keamanan pendapatan bagi semua orang, dengan memprioritaskan kelompok masyarakat yang paling rentan.

Tema ini juga merupakan seruan kepada para pemimpin politik dan pembuat kebijakan untuk menggunakan martabat manusia sebagai pedoman dalam semua proses pengambilan keputusan, untuk memastikan kemajuan hak asasi manusia dan keadilan sosial dalam mengejar keuntungan perusahaan.

Kemitraan global yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan organisasi masyarakat sipil sangat penting untuk mencapai pembangunan yang adil dan memastikan tidak ada seorang pun yang dikecualikan atau tertinggal.

Oleh karena itu, perayaan tahun ini adalah kesempatan untuk berdiri dalam solidaritas dengan orang-orang yang hidup dalam kemiskinan, mendengarkan perjuangan mereka sehari-hari, dan memperbarui komitmen untuk menciptakan perekonomian yang adil yang berfokus pada perlindungan kesejahteraan manusia dan lingkungan dibandingkan memaksimalkan keuntungan finansial. Tujuan utamanya adalah menghilangkan kemiskinan sepenuhnya dengan menciptakan kondisi bagi setiap orang untuk hidup bermartabat.

 

a. Pekerjaan yang Layak untuk Semua

International Labour Organisation (ILO) mendefinisikan pekerjaan yang layak sebagai “pekerjaan produktif bagi perempuan dan laki-laki dalam kondisi kebebasan, kesetaraan, keamanan, dan martabat manusia.” Memastikan bahwa pekerjaan memungkinkan perempuan dan laki-laki untuk bekerja dalam kondisi martabat adalah kunci untuk mengakhiri kemiskinan.

Dalam konteks ini, dipahami bahwa ada dimensi tidak bermartabat yang dapat memberikan kontribusi bagi lemahnya kehidupan masyarakat, menjadikan masyarakat terjerembab dalam kemiskinan yang membawa penderitaan.

Di dalam mengatasi dimensi tersembunyi tersebut, perlu perjuangan untuk memberikan pekerjaan yang layak dan mengangkat masyarakat yang tertinggal untuk bangkit, yaitu dengan memberikan lingkungan yang mendukung dan membantu lebih banyak masyarakat yang tertinggal untuk dapat mengakses pekerjaan yang layak dilingkungan mereka.

Pekerjaan yang layak juga perlu didukung dengan pemberian pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Selain itu, masyarakat juga mempunyai hak atas upah yang adil, jaminan sosial dan kondisi kerja yang aman.

Jadi pekerjaan yang layak disini yaitu pekerjaan yang memberdayakan dan memungkinkan kontrol mereka atas pendapatan yang diperoleh.

Jaminan pendapatan yang disertai dengan perlindungan social menyediakan hak pilihan bagi orang-orang untuk merencanakan rencana mereka dengan percaya diri masa depan. Selain itu, martabat pekerjaan memberikan rasa hormat kepada pekerja tanpa diskriminasi, sehingga berkenaan dengan pekerjaan sebagai 'pembawa kemanusiaan'.

b. Perlindungan Sosial Secara Global

Perjalanan hidup penuh ketidakpastian dan semua orang, termasuk mereka yang berada di luar

angkatan kerja (misalnya anak-anak, orang lanjut usia dan orang tidak mampu pekerjaan), berhak atas jaminan pendapatan, untuk ‘dilindungi melawan kemiskinan dan risiko terhadap penghidupan dan kesejahteraan’.

Negara-negara diharuskan mengerahkan semaksimal mungkin kemampuan sumber daya mereka untuk mewujudkan perlindungan sosial bagi semua orang. Siapa pun yang membutuhkan perlindungan sosial harus dapat mengaksesnya dan jika ada hambatan dalam mengakses hak perlindungan sosial harus segera diatasi.

Dalam melakukan hal tersebut, perhatian khusus harus diberikan khususnya kepada kelompok yang paling terpinggirkan dan terjebak di dalamnya kemiskinan ekstrim. Dalam merancang dan mengoperasionalkan skema perlindungan sosial secara global, negara harus terlibat aktif dalam memastikan hak bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dalam Upaya tersebut, semua pihak harus terlibat demi mencapai kemajuan masyarakat dunia. Semua negara berusaha mencapai hak asasi manusia, keadilan sosial dan mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan dari pembangunan nasional dan globalnya.


Nah, itu ulasan singkat sudutpandangnovita tentang perayaan Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional 2023: Pekerjaan yang Layak dan Perlindungan Sosial bagi Semua Orang. Ditengah krisis global saat ini, perayaan Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional 17 Oktober 2023 memberikan secercah harapan sebagai salah satu media kampanye perlindungan sosial, dan koalisi global untuk keadilan sosial upaya untuk mengurangi dan mencegah kesenjangan masyarakat dunia.

Bagaimana pendapat kalian sobat kreasi, bisa tuliskan dalam kolom komentar ya… 😊

Sumber Referensi
United Nations
https://www.un.org/en/observances/day-for-eradicating-poverty