UMKM Menjadi Pilar Penting dalam Perekonomian Indonesia
Begitulah tajuk yang diangkat dalam siaran pers HM.4.6/103/SET.M.EKON.3/05/2021 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia di Jakarta, pada 5 Mei 2021.
Mengutip dari databoks.katadata.co.id BRI mencatat penyaluran kredit khusus untuk sektor UMKM pada kuartal I 2023 sebesar Rp989,6 triliun. Angka itu senilai 83,86% dari total porsi kredit UMKM. BRI menyebut, nilai tersebut pun meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) sebesar Rp903,3 triliun, seperti pada bagan berikut.
Adapun segmen UMKM yang menjadi sasaran penyaluran kredit BRI di antaranya sektor perdagangan, pertanian, industri pengolahan, aktivitas jasa keuangan, aktivitas kesehatan dan kesenian hiburan.
Sedangkan data penyaluran kredit UMKM BRI pada kuartal III tercatat tumbuh sebesar 11,01%, dari semula Rp935,86 triliun di akhir kuartal III/2022 menjadi Rp1.038,90 triliun di akhir kuartal III/2023. Dengan porsi kredit UMKM BRI yang mencapai 83,06% dari total kredit BRI, menunjukkan keseriusan BRI dalam mendukung Perekonomian Indonesia Lebih Maju melalui segmen UMKM.
Strategi tersebut merupakan implikasi dari pengembangan yang berpusat pada pelanggan, termasuk di dalamnya yaitu ultra mikro dan UMKM. Dalam upaya menumbuhkan penyaluran kredit bagi UMKM secara berkelanjutan, BRI memiliki strategi utama yang dijalankan yaitu menaikkelaskan nasabah eksisting dengan berbagai program pemberdayaan serta pendampingan. Selain itu, BRI juga mencari sumber pertumbuhan yaitu dengan menyasar segmen ultra mikro melalui holding ultra mikro bersama PNM dan Pegadaian.
Sebagai induk bagi ekosistem bisnis ultra mikro, BRI Bersama Pegadaian dan PNM terus melakukan pemberdayaan kepada segmen ultra mikro dan UMKM di Indonesia dengan lebih dari 35 juta nasabah yang sebelumnya unbankable menjadi berkembang.
Dengan holding ultra mikro BRI dapat memberikan pembiayaan murah dan cepat ke pelaku UMKM. Melalui ekosistem digital BRI sebagai holding ultra mikro, berupaya melakukan transformasi digital.
Sejak didirikan pada bulan September 2021 holding ultra mikro BRI telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, inklusi keuangan, dan pemberdayaan sosial ekonomi. Dampaknya pada bidang keuangan, masyarakat, dan perekonomian di Indonesia.
BRI mencatat Sejak diluncurkan pada tahun 2021, holing ultra mikro telah menunjukkan peningkatan yang luar biasa yaitu melonjak sebesar 64,2%, dari 140,7 miliar menjadi 230 miliar pada saat Juli 2023.
Pada tahun 2021, jumlah peminjam pinjaman ultra mikro mencapai 19,7 juta. Pada bulan Juli 2023, angka ini telah mengalami lonjakan besar, meningkat sebesar 52,79%, dengan 30 juta peminjam kini mendapatkan manfaat dari layanan keuangan holding ultra mikro. Lonjakan jumlah peminjam ini mencerminkan kepercayaan dan aksesibilitas yang ditawarkan holding ultra mikro kepada UMKM yang mencari dukungan keuangan.
Holding Ultra Micro berdampak penting pada kehidupan dan prospek ekonomi UMKM. Selama keberadaannya, Holding Ultra Micro telah berperan penting dalam mendorong kemajuan bagi banyak pelaku UMKM. Pada bulan Juli 2023, sebanyak 620.000 nasabah pinjaman Mekaar PNM telah berhasil beralih ke pinjaman BRI dan Pegadaian. Transformasi ini merupakan hasil langsung dari komitmen teguh Holding Ultra Micro untuk meningkatkan kapabilitas bisnis dan kapasitas pelanggannya, sehingga mendorong mereka menuju kesuksesan finansial yang lebih besar.
Berdasarkan catatan hasil pencapaian tersebut, keberhasilan pengembangan ekosistem digital yang dijalankan, membawa BRI berhasil membersamai Ultra Mikro dan UMKM Indonesia lebih berdaya dan memberi makna Indonesia utamanya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih maju.
BRI. (2023). Transforming Financial Inclusion in Indonesia: The Ultra Micro Holding Journey. https://bri.co.id/holding-ultra-mikro-bri
Santika, Erlina F. (7 Agustus 2023). Makin Naik, Penyaluran Kredit UMKM BRI Capai 83,86% pada Kuartal I 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/08/07/makin-naik-penyaluran-kredit-umkm-bri-capai-8386-pada-kuartal-i-2023
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (05 May 2021). UMKM Menjadi Pilar Penting dalam Perekonomian Indonesia. https://ekon.go.id/publikasi/detail/2969/umkm-menjadi-pilar-penting-dalam-perekonomian-indonesia
Nurhidayat, Despian. (15 November 2023). Komitmen BRI Tumbuhkembangkan UMKM dan Ultra Mikro bukan Sekadar Isapan Jempol. https://mediaindonesia.com/ekonomi/629800/komitmen-bri-tumbuhkembangkan-umkm-dan-ultra-mikro-bukan-sekadar-isapan-jempol
Dalam siaran pers dijelaskan bahwa berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada tahun 2021 mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yaitu sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi.
Dengan tingginya potensi peran UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, pemerintah mentargetkan rasio kewirausahaan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dapat mencapai 3,9% dan pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4% pada tahun 2024.
Dalam Upaya mendukung perkembangan UMKM perlu adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak. Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank terbesar milik pemerintah Indonesia yang memiliki komitmen kuat dalam memberikan peranan dalam medorong kemajuan perekonomian, salah satunya melalui dukungan untuk Ultra Mikro dan UMKM.
Hadirnya BRI untuk Indonesia tersebut, menjadi salah satu pendorong tren positif jumlah Ultra Mikro dan UMKM yang berkembang serta berdaya saing. Tren positif ini akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia, hingga dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian secara makro.
Dengan tingginya potensi peran UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, pemerintah mentargetkan rasio kewirausahaan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dapat mencapai 3,9% dan pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4% pada tahun 2024.
Dalam Upaya mendukung perkembangan UMKM perlu adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak. Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank terbesar milik pemerintah Indonesia yang memiliki komitmen kuat dalam memberikan peranan dalam medorong kemajuan perekonomian, salah satunya melalui dukungan untuk Ultra Mikro dan UMKM.
Hadirnya BRI untuk Indonesia tersebut, menjadi salah satu pendorong tren positif jumlah Ultra Mikro dan UMKM yang berkembang serta berdaya saing. Tren positif ini akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia, hingga dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian secara makro.
Jadi, bagaimana sih sebenarnya hadirnya BRI untuk Indonesia lebih maju? Dan bagaimana ultra Mikro dan UMKM Indonesia bisa berdaya bersama BRI? Yuk simak bahasan berikut…
Menjadi Pahlawan UMKM, Wujud Dukungan BRI untuk Perekonomian Indonesia Lebih Maju
Fokus BRI untuk berkomitmen dalam menumbuhkan segmen UMKM telah terbukti, yaitu dengan memberikan kontribusi dukungan yang mengedepankan prinsip pemberdayaan. Oleh karena itu, secara langsung BRI telah membantu dan mendorong peningkatan kapabilitas pelaku UMKM. Sehingga, pantaslah jika BRI disebut menjadi pahlawan UMKM di Indonesia.Mengutip dari databoks.katadata.co.id BRI mencatat penyaluran kredit khusus untuk sektor UMKM pada kuartal I 2023 sebesar Rp989,6 triliun. Angka itu senilai 83,86% dari total porsi kredit UMKM. BRI menyebut, nilai tersebut pun meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) sebesar Rp903,3 triliun, seperti pada bagan berikut.
( Sumber: databoks.katadata.co.id )
Adapun segmen UMKM yang menjadi sasaran penyaluran kredit BRI di antaranya sektor perdagangan, pertanian, industri pengolahan, aktivitas jasa keuangan, aktivitas kesehatan dan kesenian hiburan.
Sedangkan data penyaluran kredit UMKM BRI pada kuartal III tercatat tumbuh sebesar 11,01%, dari semula Rp935,86 triliun di akhir kuartal III/2022 menjadi Rp1.038,90 triliun di akhir kuartal III/2023. Dengan porsi kredit UMKM BRI yang mencapai 83,06% dari total kredit BRI, menunjukkan keseriusan BRI dalam mendukung Perekonomian Indonesia Lebih Maju melalui segmen UMKM.
Ultra Mikro dan UMKM Indonesia Berdaya Melalui Digitalisasi BRI
Transformasi BRI (BRIvolution) diarahkan pada dua hal pokok, yaitu digital dan culture. Digitalisasi BRI merupakan digitalisasi proses bisnis dengan tujuan untuk memodernisasi sistem operasi internal guna menyederhanakan proses dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Sedangkan pendekatan culture ditujukan menciptakan model bisnis baru untuk menciptakan nilai baru.Strategi tersebut merupakan implikasi dari pengembangan yang berpusat pada pelanggan, termasuk di dalamnya yaitu ultra mikro dan UMKM. Dalam upaya menumbuhkan penyaluran kredit bagi UMKM secara berkelanjutan, BRI memiliki strategi utama yang dijalankan yaitu menaikkelaskan nasabah eksisting dengan berbagai program pemberdayaan serta pendampingan. Selain itu, BRI juga mencari sumber pertumbuhan yaitu dengan menyasar segmen ultra mikro melalui holding ultra mikro bersama PNM dan Pegadaian.
Sebagai induk bagi ekosistem bisnis ultra mikro, BRI Bersama Pegadaian dan PNM terus melakukan pemberdayaan kepada segmen ultra mikro dan UMKM di Indonesia dengan lebih dari 35 juta nasabah yang sebelumnya unbankable menjadi berkembang.
Dengan holding ultra mikro BRI dapat memberikan pembiayaan murah dan cepat ke pelaku UMKM. Melalui ekosistem digital BRI sebagai holding ultra mikro, berupaya melakukan transformasi digital.
Sejak didirikan pada bulan September 2021 holding ultra mikro BRI telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, inklusi keuangan, dan pemberdayaan sosial ekonomi. Dampaknya pada bidang keuangan, masyarakat, dan perekonomian di Indonesia.
BRI mencatat Sejak diluncurkan pada tahun 2021, holing ultra mikro telah menunjukkan peningkatan yang luar biasa yaitu melonjak sebesar 64,2%, dari 140,7 miliar menjadi 230 miliar pada saat Juli 2023.
Pada tahun 2021, jumlah peminjam pinjaman ultra mikro mencapai 19,7 juta. Pada bulan Juli 2023, angka ini telah mengalami lonjakan besar, meningkat sebesar 52,79%, dengan 30 juta peminjam kini mendapatkan manfaat dari layanan keuangan holding ultra mikro. Lonjakan jumlah peminjam ini mencerminkan kepercayaan dan aksesibilitas yang ditawarkan holding ultra mikro kepada UMKM yang mencari dukungan keuangan.
Holding Ultra Micro berdampak penting pada kehidupan dan prospek ekonomi UMKM. Selama keberadaannya, Holding Ultra Micro telah berperan penting dalam mendorong kemajuan bagi banyak pelaku UMKM. Pada bulan Juli 2023, sebanyak 620.000 nasabah pinjaman Mekaar PNM telah berhasil beralih ke pinjaman BRI dan Pegadaian. Transformasi ini merupakan hasil langsung dari komitmen teguh Holding Ultra Micro untuk meningkatkan kapabilitas bisnis dan kapasitas pelanggannya, sehingga mendorong mereka menuju kesuksesan finansial yang lebih besar.
Berdasarkan catatan hasil pencapaian tersebut, keberhasilan pengembangan ekosistem digital yang dijalankan, membawa BRI berhasil membersamai Ultra Mikro dan UMKM Indonesia lebih berdaya dan memberi makna Indonesia utamanya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih maju.
Referensi
Amanda, Gita. (Juni 2023). AIPF 2023, BRI Tegaskan Dukung Perekonomian Indonesia Lewat Ultra Mikro dan UMKM. https://ekonomi.republika.co.id/berita/s0lnhw423/aipf-2023-bri-tegaskan-dukung-perekonomian-indonesia-lewat-ultra-mikro-dan-umkmBRI. (2023). Transforming Financial Inclusion in Indonesia: The Ultra Micro Holding Journey. https://bri.co.id/holding-ultra-mikro-bri
Santika, Erlina F. (7 Agustus 2023). Makin Naik, Penyaluran Kredit UMKM BRI Capai 83,86% pada Kuartal I 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/08/07/makin-naik-penyaluran-kredit-umkm-bri-capai-8386-pada-kuartal-i-2023
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (05 May 2021). UMKM Menjadi Pilar Penting dalam Perekonomian Indonesia. https://ekon.go.id/publikasi/detail/2969/umkm-menjadi-pilar-penting-dalam-perekonomian-indonesia
Nurhidayat, Despian. (15 November 2023). Komitmen BRI Tumbuhkembangkan UMKM dan Ultra Mikro bukan Sekadar Isapan Jempol. https://mediaindonesia.com/ekonomi/629800/komitmen-bri-tumbuhkembangkan-umkm-dan-ultra-mikro-bukan-sekadar-isapan-jempol
Posting Komentar
Ditunggu celotehnya dikolom komentar, namun jangan tinggalkan link hidup ya... 😊