Manajemen Keuangan: Pengertian, Fungsi dan Tujuan

Hi, sobat kreasi..

Setelah sebelumnya aku bahas tentang literasi keuangan, dalam artikel kali ini aku juga masih bahas tentang keuangan yaitu tentang manajemen keuangan.

Apakah sobat kreasi selalu melakukan perencanaan sampai pengawasan pengeluaran keuangan pribadi dalam setiap bulannya?

Jika jawabannya iya, berarti sobat kreasi sudah melakukan manajemen keuangan pribadi. 

Dalam mengelola keuangan, kalian bisa gunakan bantuan aplikasi pencatatan keuangan yang banyak tersedia atau bisa juga menggunakan tabel manual jika tidak memiliki perangkat yang dibutuhkan untuk download aplikasi.

Seseorang yang sudah mampu melakukan manajemen keuangan pribadi, paling tidak sudah memiliki literasi keuangan dan berada pada tingkat literasi Less Literate dan di atasnya.

Sedangkan dalam sebuah organisasi baik organisasi baik organisasi profit atau non-profit, manajemen keuangan menjadi aspek penting yang harus diperhatikan. Organisasi perlu memprioritaskan kualitas manajemen keuangannya jika ingin berkembang.

Lalu apa sih sebenarnya pengertian manajemen keuangan, fungsi dan tujuannya?

Yuk simak ulasannya dalam artikel berikut….

Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan pengelolaan keuangan baik keuangan pribadi ataupun organisasi.

Dalam konteks organisasi bisnis, manajemen keuangan adalah kegiatan pengelolaan keuangan organisasi/perusahaan dengan tujuan agar tercapainya tujuan dari organisasi bisnis tersebut.

Kegiatan pengelolaan keuangan yang dimaksud yaitu di antaranya mencakup bagaimana cara perusahaan untuk memperoleh pendanaan modal untuk operasional kerja, bagaimana perusahaan dalam mengalokasikan dana tersebut serta bagaimana perusahaan mengelola asset-aset yang dimilikinya.

Sehingga, secara umum seorang manajer keuangan dalam sebuah perusahaan memiliki tugas merencanakan, mencari pendanaan serta memanfaatkan dana yang didapatkan secara efektif dengan tujuan agar operasi perusahaan dapat berjalan dengan optimal.

Hal ini dilakukan yaitu agar dapat tercipta nilai ekonomis perusahaan, yang pada akhirnya dapat menciptakan kesejahteraan bagi para karyawan.

Fungsi Penting Manajemen Keuangan

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa seorang manajer keuangan memiliki peran penting, yaitu melakukan perencanaan, mencari dana serta dapat memanfaatkan dana dengan berbagai strategi yang bertujuan agar dana dapat berdaya guna secara optimal dalam rangka menunjang operasi perusahaan.

Tentunya hal tersebut membutuhkan pengetahuan akan pasar uang serta dari mana modal akan diperoleh dan bagaimana keputusan yang tepat di bidang keuangan harus dibuat.

Berikut penjelasan terkait dengan fungsi dari manajemen keuangan:

a) Planning atau Perencanaan Keuangan

Planning merupakan kegiatan awal yang harus dilakukan dalam mengelola keuangan. Pada fungsi planning, kegiatan yang dilakukan yaitu menyusun perencanaan arus kas serta laba rugi perusahaan.

b) Budgeting atau Anggaran

Setelah melakukan perencanaan, langkah selanjutnya yaitu kegiatan budgeting. Budgeting adalah kegiatan pengalokasian anggaran biaya secara efisien dengan tujuan untuk memaksimalkan dana yang dimiliki oleh perusahaan.

c) Controlling atau Pengendalian Keuangan

Controlling merupakan kegiatan untuk mengevaluasi keuangan serta sistem keuangan perusahaan. Jika ditemukan hal yang kurang atau tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, maka akan dilakukan perbaikan.

d) Auditing atau Pemeriksaan Keuangan

Fungsi selanjutnya yaitu auditing, auditing merupakan kegiatan audit internal terhadap keuangan perusahaan agar tidak terjadi penyimpangan dan dapat sesuai dengan kaidah standart akuntansi.

e) Reporting atau Pelaporan Keuangan

Fungsi terakhir yaitu reporting, reporting yaitu kegiatan untuk menyediakan laporan yang berisi informasi kondisi keuangan perusahaan serta analisis rasio laporan keuangan.

Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan utama dari manajemen keuangan yaitu untuk mengoptimalkan keuntungan perusahaan. Jika kondisi keuangan perusahaan memiliki performa yang baik, maka baik pemegang saham ataupun karyawan juga akan mendapatkan dampak positif dalam segi keuangan.

Berikut beberapa rangkuman terkait dengan tujuan manajemen keuangan menurut para ahli, yaitu untuk:

a) Memaksimalkan Keuntungan

Dalam dunia bisnis, akan selalu ada kondisi ketidakpastian. Sehingga, manajer keuangan juga tidak dapat menjamin bahwa dalam jangka waktu panjang perusahaan akan selalu memiliki kondisi keuangan yang baik dan keuntungan yang maksimal.

Namun, manajer keuangan dapat melakukan optimasi keuntungan dengan cara mengambil keputusan keuangan dengan tepat serta menggunakan dana perusahaan dengan tepat, efektif dan efisien.

b) Menjaga Arus Kas (Cash Flow)

Arus kas yang sesuai harus dimiliki oleh suatu perusahaan untuk membayar biaya-biaya kebutuhan operasional perusahaan. Misalnya untuk membayar gaji pegawai, pembelian bahan baku, sewa gedung, pembayaran listrik, dan lain sebagainya.

Arus kas yang baik dapat berdampak pada peningkatan keberhasilan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan wajib menjaga cash flow agar tetap positif secara berkala.

c) Mempersiapkan Struktur Modal

Untuk menjaga agar kondisi keuangan perusahaan dapat selalu seimbang. Maka, manajer keuangan harus memutuskan rasio yang tepat antara pembiayaan yang dimiliki dan keuangan yang dipinjam.

Oleh karena itu, perusahaan harus menyiapkan struktur modal

d) Pemanfaatan Keuangan yang Tepat

Manajemen keuangan dapat mengarahkan seorang manajer keuangan untuk dapat memanfaatkan keuangan perusahaan dengan tepat. 

Sehingga, uang perusahaan benar-benar dapat dimanfaatkan dengan optimal dan tidak terjebak pada investasi yang tidak menguntungkan bagi perusahaan.

e) Memaksimalkan Kekayaan

Pemegang saham ketika menanamkan sahamnya pastinya memiliki harapan untuk mendapatkan deviden yang maksimal. Sehingga, secara langsung ini juga menjadi tuntutan bagi manajer keuangan.  

Oleh karena itu, manajer keuangan harus selalu berupaya untuk dapat meningkatkan nilai pasar saham. Sebab nilai pasar saham secara langsung berkaitan dengan kinerja perusahaan, dan pada akhirnya berpengaruh terhadap pertambahan kekayaan perusahaan.

f) Meningkatkan Efisiensi

Manajemen keuangan bekerja dengan tujuan sebagai upaya peningkatan efisiensi pada seluruh departemen yang ada pada sebuah perusahaan. 

Oleh karena itu, distribusi keuangan yang tepat dalam semua aspek akan meningkatkan efisiensi perusahaan secara menyeluruh.

g) Mempertahankan Kelangsungan Hidup Perusahaan

Keuangan adalah kunci dari kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, seorang manajer keuangan harus selalu berhati-hati dalam setiap keputusan terkait keuangan. 

Banyak tantangan yang dihadapi oleh perusahaan seiring dengan meningkatnya ritme dunia bisnis yang semakin kompetitif saat ini. 

Kesalahan keputusan yang diambil oleh manajer keuangan akan memberikan dampak buruk bagi kelangsungan hidup perusahaan, apalagi jika sampai perusahaan mengalami kebangkrutan.

h) Mengurangi Resiko Operasional

Dalam pelaksanaan operasional perusahaan, akan banyak kemungkinan resiko yang muncul. Nah, disini manajemen keuangan hadir sebagai upaya meminimalisir resiko-resiko yang akan muncul.

Dengan langkah tepat yang diambil oleh manajer keuangan, maka akan dapat menghindari atau mengurangi resiko tersebut. 

i) Mengurangi Biaya Modal

Manajemen keuangan akan mengarahkan seorang manajer keuangan untuk bisa membuat perencanaan struktur modal yang tepat agar biaya modal dapat diminimalkan.

Penutup

Nah itu dia, pembahasanku mengenai manajemen keuangan yang meliputi pengertian, fungsi dan tujuan. 

Ada setidaknya 5 fungsi manajemen keuangan yang kalian perlu ketahui. Fungsi-fungsi tersebut dapat mengarahkan manajer keuangan dapat bertindak dan membuat keputusan yang tepat terkait dengan keuangan perusahaan. 

Sehingga, harapannya tujuan perusahaan secara keseluruhan dapat tercapai.

Namun sebenarnya fungsi manajemen keuangan tidak hanya bisa diterapkan dalam mengelola keuangan perusahaan atau suatu organisasi non profit. 

Fungsi manajemen keuangan juga bisa kita terapkan dalam mengelola keuangan pribadi dan rumah tangga Lho...

Jadi kalau kita sudah memiliki literasi keuangan yang baik, kita dapat dengan mudah menerapkan fungsi manajemen dalam mengelola keuangan pribadi.

Kualitas tingkat literasi keuangan seorang individu menentukan seberapa dia cakap dalam memanage keuangan.

Bagaimana? tertarik untuk menerapkannya? Komen dikolom komentar yaa.... 

Baca juga artikel saya tentang "Mengenal Ruang Lingkup dan Prinsip Manajemen Keuangan".