Membahas tentang manajemen keuangan, khususnya keuangan pribadi menjadi sangat menarik. Menjadi refleksi cara kita dalam mengatur keuangan selama ini.
Manajemen keuangan pribadi terkait erat dengan gaya hidup yang dijalani seorang individu. Seperti gaya hidup antara karyawan dikota dengan petani di desa kecenderungan pasti memiliki perbedaan.
Hal ini dipengaruhi oleh besaran gaji yang diperoleh serta perbedaan tinggi rendahnya biaya hidup antara di kota dan di daerah pedesaan.
Jenis kebutuhan antara seorang karyawan dan petani yang berbeda. Karyawan membutuhkan pakaian formal seperti kemeja dan sepatu, sementara petani tidak memerlukan pakaian resmi dalam bekerja.
Selain itu, kebutuhan lain yang berbeda seperti karyawan membutuhkan laptop dan smartphone, sedangkan petani tidak begitu membutuhkannya.
Namun demikian, bukan berarti harta kekayaan atau asset dari karyawan menjadi lebih besar dibandingkan dengan petani. Idealnya, dengan penghasilan lebih besar akan membuat asset menjadi lebih banyak.
Tidak sedikit terjadi seseorang yang memiliki lebih besar penghasilan, namun malah memiliki utang konsumtif yang lebih besar.
Semua tergantung dari bagaimana keberhasilan individu tersebut dalam memanaj keuangannya.
Oleh karena itu, manajemen keuangan tidak hanya penting diterapkan di dalam perusahaan besar akan tetapi di dalam kehidupan sehari-hari juga sangat diperlukan, karena setiap individu tentu saja mempunyai uang mereka perlu mengatur keuangan mereka supaya uang yang mereka punya cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari bahkan berlebih untuk bisa ditabung.
Nah seberapa penting sih manajemen keuangan dalam kehidupan sehari-hari?
Yuk kita bahas….
Dimensi Manajemen Keuangan Individu
Manajemen keuangan individu memiliki dua dimensi utama yaitu perencanaan dan implementasinya.
Dimensi pertama yaitu perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan individu merupakan suatu aktivitas membuat rencana keuangan guna mencapai tujuan keuangan yang diinginkan oleh seorang individu.
Dalam kegiatan perencanaan, seorang individu dapat memulai dari melakukan penetapan tujuan keuangan, membuat perkiraan pengeluaran dan pendapatan, membuat perencanaan serta penganggaran pengeluaran.
Dimensi ke dua yaitu implementasi perencanaan. Implementasi perencanaan merupakan kegiatan menerapkan apa yang sudah direncanakan dalam perencanaan keuangan.
Dalam implementasi perencanaan keuangan, seorang individu harus mempertimbangkan beberapa alternatif saat membuat keputusan keuangan, serta jika terjadi darurat keuangan individu harus dapat menyesuaikan diri. Sehingga, rencana yang telah disusun dapat terlaksana dan tujuan keuangan yang diinginkan dapat tercapai.
a) Melakukan Pencatatan Keuangan Pribadi
Seorang individu dewasa yang sudah memiliki pekerjaan, ataupun mahasiswa dan anak sekolah pasti memiliki uang pribadi. Nah, agar pemanfaatan uang yang didapatkan baik dari penghasilan bekerja atau dari orang tua bagi yang belum bekerja dapat efektif, maka individu dapat melaksanakan manajemen keuangan.
Penting bagi individu untuk melakukan pencatatan keuangan agar dapat diketahui berapa jumlah uang sebelum digunakan dan dapat ditaksirkan berapa alokasi uang yang akan digunakan untuk membeli keperluan kebutuhan sehari-hari.
b) Daftar Kebutuhan yang Diperlukan
Di dalam kehidupan sehari-hari catatan kebutuhan yang menjadi prioritas untuk dibeli sangat penting untuk dibuat. Dengan adanya daftar kebutuhan yang diperlukan seseorang dapat memenuhi terlebih dahulu kebutuhan yang memang kebutuhan utama di dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kebutuhan utama dapat terpenuhi.c) Catatan Penggunaan Keuangan
Dengan adanya catatan penggunaan keuangan maka seseorang dapat mengetahui uang yang digunakan habis digunakan untuk apa saja. Catatan penggunaan keuangan bisa ditulis di buku khusus untuk mencatat penggunaan keuangan.d) Menyisihkan Sedikit Uang yang Harus Disimpan ataupun Ditabung.
Di dalam manajemen keuangan, menyisihkan sedikit uang yang harus disimpan atau ditabung sangat penting untuk diterapkan. Dengan menerapkan teknik tersebut maka seseorang akan mempunyai tabungan untuk kebutuhan yang terduga di masa depan. Ataupun keperluan untuk menikah, untuk pendidikan, untuk kebutuhan anak, dan lain-lainnya.e) Catatan Akhir Penggunaan Keuangan Maupun Catatan Uang yang Masih Tersisa.
Catatan akhir penggunaan tidak kalah penting dengan teknik-teknik manajemen keuangan yang lain karena dengan membuat catatan akhir penggunaan keuangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari maka seseorang dapat mengetahui jumlah keuangan yang habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta dapat menabung dari sisa uang yang tersisa. Dengan catatan ini dapat dijadikan acuan untuk penggunaan keuangan diperiode selanjutnya. Misalkan saja periode keuangan untuk satu bulan dan catatan akhir penggunaan keuangan bisa digunakan untuk acuan manajemen keuangan bulan berikutnya.Fungsi Manajemen Keuangan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pembelanjaan atau sering disebut manajemen keuangan dapat diartikan sebagai semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.Manajemen keuangan sehari-hari dapat dilihat dari ranah:
1. Penggunaan Dana
2. Penentuan Sumber Dana
3. Manajemen Resiko
4. Perencanaan Masa Depan
Pentingnya Manajemen Keuangan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pentingnya manajemen keuangan jika diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari, yaitu memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Keuangan menjadi lebih teratur.
2. Semua kebutuhan akan bisa terpenuhi.
3. Meminimalkan resiko kurangnya uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Memiliki sisa uang untuk bisa disimpan atau ditabung.
5. Mengetahui uang yang dimiliki habis untuk membeli apa saja.
Baca juga artikel saya tentang “Pentingnya manajemen keuangan bagi perusahaan: pondasi kesuksesan berkelanjutan!"
1. Keuangan menjadi lebih teratur.
2. Semua kebutuhan akan bisa terpenuhi.
3. Meminimalkan resiko kurangnya uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Memiliki sisa uang untuk bisa disimpan atau ditabung.
5. Mengetahui uang yang dimiliki habis untuk membeli apa saja.
Penutup
Jadi, jika seseorang tidak menerapkan manajemen keuangan dalam mengatur keuangan mereka besar kemungkinan seseorang tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan tidak bisa menyimpan sisa uang untuk disimpan ataupun ditabung karena uangnya habis tidak tahu habisnya kemana saja. Manajemen keuangan sangat penting untuk diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari.Baca juga artikel saya tentang “Pentingnya manajemen keuangan bagi perusahaan: pondasi kesuksesan berkelanjutan!"
kadang aku cuma catet yang nominalnya besar, lupa kalo yang kecil kecil tuh bisa berdampak juga :(
BalasHapusSetiap orang punya kebutuhan yang berbeda ya mbak termasuk karyawan dan petani. Aku juga termasuk yang selalu catat pengeluaran setiap hari mbak. Jadi aku punya buku besar yang isinya mencatat pengeluaran harian keluarga.
BalasHapusDari situ kelihatan rata2 pengeluaran kami berapa setiap harinya. Kalau akhir bulan kami catat jumlah keseluruhan ada missing atau nggak. Seru deh, udah dilakukan selama 4 tahun.
Waduh luar biasa mba, aku belum bisa mempratikkan ini, pasti aku lebih banyak pengeluaran jadine ngga semangat gitu,
Hapuskeren bangett mbaa...saya juga belum bisa sedetail itu, pencatatan jadi rapi dan jadi tau keuangan bisa boncos sebelah mana ya
HapusMasih belajar me-manage keuangan pribadi. Baru mulai mencatat pemasukan dan pengeluaran, juga mencatat prioritas kebutuhan. Kalo dicatat gini rasanya keuangan lebih tertata.
BalasHapuskebutuhan berbeda-beda, jadi harus diperhitungkan dengan kemampuan dan urgensi dari kebutuhan, harus belajar memilah nih apa hanya keinginan yang menggebu atau bener-bener butuh barang tersebut
BalasHapusMemang harus segera diterapkan managemen keuangan dalam keluarga. Walau memang pelaksanaannya tidak mudah. Tapi bisa secara bertahap. Dan kuncinya memang memenuhi berbagai kebutuhan penting dulu, bukan keinginan.
BalasHapuscatat. ini yang paling penting sih buat pengelolaan keuangan. jadi tahu uang mau dipakai apa saja, dan realisasinya kepake apa saja.
BalasHapusIya Mbak. Sejauh ini tahunya dipakai aja. Tanpa tahu dipakai buat apa dan tujuannya apa.
HapusSetiap bulan saya selalu membuat catatan keuangan pribadi dan rumah tangga. Catatan berisi uang masuk, anggaran sebulan, dan sebagainya. So far, dengan catatan keuangan, saya jadi tahu kondisi keuangan saya yang sebenarnya.
BalasHapuskalau gak teratur dalam manajemen ini, kebayang deh bakalan gak jelas dana yang dikeluarkan ke mana aja ya. Cuss kelola dengan apik finansial kita
BalasHapusBener banget mbak, kebayang hidup bakalan kacau balau banget kalau gak teratur dalam mengelola keuangan
HapusMelakukan pencatatan keuangan pribadi dan membiasakannya sehari-hari ini sih yang menurutku pribadi, menjadi salah satu tolok ukur apakah seseorang itu aware soal keamanan finansialnya. Paling dasar banget nggak sih?
BalasHapusapalagi kalau lagi gajian, tanpa catatan dan alokasi yang baik, waaah bisa-bisa besar pasak daripada tiang, uang habis padahal gajian masih lama
BalasHapusNanvis banget sih ini. Harus belajar dari pengalaman sih, kalo enggak bakal kacau balau deh keuangan masa depan.
HapusSaya nih masih belum bisa konsisten untuk melakukan pencatatan keuangan. Kalau lagi ada pengeluaran banyak atau tiba tiba duit menipis sebelum waktunya baru deh ditulis buat tau bocornya dimana
BalasHapuswah jadi ingat kalau sekarang saya lagi mager nyatet keuangan rumah tangga, memang penting ini supaya keuangan bisa terkontrol. Baiklah harus rajin catat lagi deh
BalasHapusMenurutku, inti dari manajemen keuangan adalah pencatatan, baik itu pengeluaran dan pemasukan. Bahkan detail hingga ke nominal yang paling kecil. Dengan begitu, kita bisa tahu kemana saja post keuangan kita. Sehingga, kalau mau ada pengurangan atau efisiensi, kita tahu mana post yang bisa dikendalikan atau nggak.
BalasHapusKalau manajemen pencatatan keuangan aku serahkan ke suami wkwkwk. Aku udah ribet ngurusin bocil sama urusan rumah tangga lainnya. Cuma aku bantu ingatkan tanggal keluar masuk uang aja sih
BalasHapusGak hanya pengeluaran, sebagai blogger saya juga bikin catatan pemasukan juga
BalasHapusYah lumayan walau receh ternyata akhir tahun bisa dilihat pencapaian itu lumayan juga
Batu deh disesuaikan dengan kebutuhan sehingga pengeluaran gak sampai boncos
catatan penggunaan uang ini sebenernya penting banget lho yaa tapi aku tuh mesti di awal2 doang, selanjutnya kayak amburadul hikss sebel bangett, mau membiasakan lagi berat, yuk bisa yuk!
BalasHapusManajemen keuangan sehari-hari memang penting dilakukan, untuk membuat arus kas semakin lancar.
BalasHapussaya termasuk yang jarang mencatat penggunaan uang
BalasHapuspadahal penting lho dalam manajemen keuangan sehingga tahu kemana saja penggunaan uang
Iya sih yaa.. ketika menejemen keuangan baik, semua jadi ter-planning dengan rapih untuk biaya hidup dan daftar keinginan yangberkaitan dengan financial planning. salut banget buat yang uda bisa konsisten dan strict banget mengenai pengaturan keuangan ini, minimal buat diri sendiri yaa.. buat yang masih single. Kalau uda menikah, bakalan lebih rumit lahgi deh..
BalasHapussaya tidak terlalu detil mencatat pengeluaran, hanya secara garis besar saja lalu dipisahkan..kayaknya perlu juga tips-tips mencatat keuangan untuk pemula
BalasHapusAku paling malas catat mencatat nih. Biasanya pengeluaran ya dibiarkan gitu aja. Paling ini ya yang bikin manajemen keuangan ku berantakan.
BalasHapusMencatat keluar masuk uang jadi hal pertama yang perlu dilakukan kalau mau manajemen keuangan sehari-hari ya. Kalau nggak tau jumlah uang keluar masuk, kayaknya emang agak susah juga .Oh sama budgeting juga penting ya
BalasHapusPenting bgt nih ilmu manage uang tuh bahkan yg paling sederhana dari nyatet pemasukan dan pengeluaran ya biar bisa ngerti kondisinya jd minim berhutang yg g pasti
BalasHapusSaya terbiasa dengan budgetting sih mbak, jadi taip awal bulan saya alokasikan dan untuk berbagai keperluan, menggunakan dompet yang bersekat-sekat itu, ada juga dana cadangan untuk jaga-jaga keperluan di luar prediksi, dana THR dan tabungan pendidikan juga langsung saya sisihkan
BalasHapusPerencanaan masa depan dengan manajemen keuangan ini aku setuju banget, klo aku mikirnya bukan untuk aku sendiri, tetapi untuk masa depan anak anak nanti
BalasHapusPerencanaan keuangan memang sangat penting bagi kita nih. Kalau tanpa direncanakan penggunaan pendapatannya bisa habis langsung begitu dapat
BalasHapusPencatatan secara rutin menajdi awak mula manajemen keuangan yang baik ya kak
BalasHapusIni yang kadang terlupa mbak mencatat pengeluaran sehari hari.. biasanya karna sibuk jadinya dirapel hehe
BalasHapusTernyata aku sudah menerapkan manajemen keuangan, hanya saja tidak lengkap dan detail. Berarti harus dilengkapi nih step-stepnya
BalasHapusManajemen keuangan yang rapi mempermudah kita saat ingin melihat berapa aset kita, trus masih ada sisa dana berapa di samping pengeluaran2 yang telah dilakukan.
BalasHapusManajemen keuangan memamg sangat penting bagi semua orang karena sangat penting untuk kehidupan. Salah staunya dengan menyisihkan untuk tabungan.
BalasHapusManajemen keuangan penting nih buat semua orang. Aku jg nerapin untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran. Serta berusaha mencatat apa aja kebutuhan sehari-hari biar gak boncos. Meski agak ribet krn hrs rajin mencatat tp worth it kok
BalasHapusSetuju kak, manajemen keuangan pribadi emang penting banget kak. Jadinya bisa tahu uang dipake ke mana aja dan pengeluaran yang bener2 penting itu apa aja.
BalasHapus