Manajemen keuangan menjadi tema yang selalu menarik untuk dibahas. Sebelum membahas lebih jauh bagaimana penerapan management keuangan, baiknya kita perlu mengenal konsep dasarnya terlebih dahulu.
Sebagai pengetahuan dasar, perlu kiranya kita pahami sebenarnya apa saja sih ruang lingkup dan prinsip dari manajemen keuangan.
Oleh karena itu, dalam artikel kali ini akan dibahas tentang ruang lingkup dan prinsip manajemen keuangan. Yuk ikuti ulasannya…
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Ruang lingkup manajemen keuangan merupakan batasan masalah atau topik yang dibahas dalam manajemen keuangan. Adapun ruang lingkup manajemen keuangan adalah sebagai berikut.a) Keputusan Keuangan (Financial Decision)
Ruang lingkup manajemen keuangan yang pertama yaitu menentukan keputusan finansial atau financial decision. Dalam manajemen perusahaan keputusan manajemen keuangan berkaitan dengan upaya mengelola dan meningkatkan keuangan dengan modal yang bersumber dari beberapa pihak yang terlibat.Oleh karena itu, keputusan manajemen keuangan dalam perusahaan terdiri dari bagaimana cara mendapatkan modal dan bagaimana cara pengeluaran biayanya untuk kegiatan operasional perusahaan.
Tujuan akhir dari keputusan keuangan yaitu untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. Sehingga, manajemen keuangan memiliki kewajiban untuk merancang keputusan struktur modal baik dari sumber internal maupun eksternal untuk jangka panjang ataupun untuk jangka pendek.
Istilah lain dari kegiatan ini yaitu keputusan modal kerja. Sehingga keputusan investasi dalam manajemen keuangan yaitu berkaitan dengan bagaimana asset yang dimiliki oleh perusahaan dimanfaatkan secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam hal ini manajemen keuangan dibutuhkan seperti untuk menghitung biaya modal yang diterima oleh perusahaan, mengevaluasi resiko yang mungkin timbul, serta membuat perkiraan seberapa besar keuntungan yang mungkin akan diperoleh oleh perusahaan setelah perusahaan menerima investasi dari investor.
Selain itu, dalam ruang lingkup keputusan investasi, manajemen keuangan juga melakukan penghitungan asset yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk memaksimalkan keuntungan, maka antara anggaran modal dan kebutuhan alokasi dana dan operasional perusahaan harus sesuai.
Oleh karena itu setiap aktivitas dalam keputusan investasi sangat penting, karena akan memberikan dampak terhadap masa depan perusahaan.
Keputusan ini diambil agar tercipta asas keadilan dalam pembagian dividen, tidak merugikan salah satu pihak baik pemegang saham ataupun perusahaan. Selain itu, manajemen keuangan juga akan membuat keputusan peraturan yang mengatur berapa besar proporsi dana yang akan disimpan untuk digunakan sebagai modal ekspansi perusahaan.
Sehingga manajemen keuangan memiliki rancangan keuangan untuk masa depan perusahaan, agar perusahaan dapat berkembang semakin besar.
Misalnya, tiap asset perusahaan seperti mobil, mesin dan gedung harus dianggarkan biaya pemeliharaannya. Dan manajemen keuangan bertugas untuk menghitung secara cermat, karena semua asset yang dimiliki perusahaan berperan penting dalam mendukung keberlangsungan perusahaan.
Kemudian, selain asset yang perlu juga untuk dianggarkan serta diurus oleh manajemen keuangan adalah liabilitas perusahaan. Misalnya tagihan hutang bulanan yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada bank.
Manajemen keuangan bertanggungjawab untuk memastikan semua liabilitas perusahaan dapat dibayarkan tepat waktu dan tidak sampai mengalami keterlambatan pembayaran.
Karena, jika liabilitas perusahaan mengalami keterlambatan akan memberikan dampak terhadap keuangan perusahaan seperti munculnya denda dari bank. Artinya jika terjadi keterlambatan, akan membuat beban pengeluaran perusahaan semakin besar.
b) Keputusan Investasi (Investment Decision)
Ruang lingkup manajemen keuangan yang kedua yaitu menentukan keputusan investasi atau investment decision. Yang dimaksud keputusan investasi disini yaitu dapat berupa investasi asset tetap atau yang kita kenal dengan istilah pengganggaran modal serta keputusan investasi dalam aktiva lancar.Istilah lain dari kegiatan ini yaitu keputusan modal kerja. Sehingga keputusan investasi dalam manajemen keuangan yaitu berkaitan dengan bagaimana asset yang dimiliki oleh perusahaan dimanfaatkan secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam hal ini manajemen keuangan dibutuhkan seperti untuk menghitung biaya modal yang diterima oleh perusahaan, mengevaluasi resiko yang mungkin timbul, serta membuat perkiraan seberapa besar keuntungan yang mungkin akan diperoleh oleh perusahaan setelah perusahaan menerima investasi dari investor.
Selain itu, dalam ruang lingkup keputusan investasi, manajemen keuangan juga melakukan penghitungan asset yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk memaksimalkan keuntungan, maka antara anggaran modal dan kebutuhan alokasi dana dan operasional perusahaan harus sesuai.
Oleh karena itu setiap aktivitas dalam keputusan investasi sangat penting, karena akan memberikan dampak terhadap masa depan perusahaan.
c) Keputusan Pembagian Saham (Dividend Decision)
Ruang lingkup manajemen keuangan yang ketiga yaitu membuat keputusan pembagian saham atau dividend decision. Dalam ruang lingkup ini manajemen keuangan akan membuat keputusan peraturan tentang seberapa besar dana atau deviden yang akan dikembalikan kepada para pemegang saham.Keputusan ini diambil agar tercipta asas keadilan dalam pembagian dividen, tidak merugikan salah satu pihak baik pemegang saham ataupun perusahaan. Selain itu, manajemen keuangan juga akan membuat keputusan peraturan yang mengatur berapa besar proporsi dana yang akan disimpan untuk digunakan sebagai modal ekspansi perusahaan.
Sehingga manajemen keuangan memiliki rancangan keuangan untuk masa depan perusahaan, agar perusahaan dapat berkembang semakin besar.
d) Working Capital Decision
Working capital decision merupakan uang yang disimpan untuk digunakan sebagai biaya operasional perusahaan, termasuk di dalamnya yaitu asset dan liabilitas perusahaan.Misalnya, tiap asset perusahaan seperti mobil, mesin dan gedung harus dianggarkan biaya pemeliharaannya. Dan manajemen keuangan bertugas untuk menghitung secara cermat, karena semua asset yang dimiliki perusahaan berperan penting dalam mendukung keberlangsungan perusahaan.
Kemudian, selain asset yang perlu juga untuk dianggarkan serta diurus oleh manajemen keuangan adalah liabilitas perusahaan. Misalnya tagihan hutang bulanan yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada bank.
Manajemen keuangan bertanggungjawab untuk memastikan semua liabilitas perusahaan dapat dibayarkan tepat waktu dan tidak sampai mengalami keterlambatan pembayaran.
Karena, jika liabilitas perusahaan mengalami keterlambatan akan memberikan dampak terhadap keuangan perusahaan seperti munculnya denda dari bank. Artinya jika terjadi keterlambatan, akan membuat beban pengeluaran perusahaan semakin besar.
Prinsip Manajemen Keuangan
Dalam menerapkan sistem manajemen keuangan yang baik, maka perlu adanya prinsip yang harus ditaati.Nah, apa saja sih prinsip dari manajemen keuangan?
Berikut 7 prinsip manajemen keuangan yang perlu dipahami sebelum menerapkan manajemen keuangan.
a) Konsistensi (Consistency)
Prinsip pertama yaitu konsistensi, maksudnya adalah penerapan sistem dan kebijakan keuangan tidak boleh berubah-ubah, harus konsisten sesuai dengan yang sudah direncanakan diawal.Prinsip konsistensi diterapkan guna menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan yang memberi dampak negative terhadap perusahaan, seperti kemungkinan adanya penyelewengan atau manipulasi.
Namun, jika ada kondisi yang mendesak, diperbolehkan dilakukan penyesuaian pada internal perusahaan berdasarkan pertimbangan dan keputusan bersama.
b) Akuntabilitas (Accountability)
Prinsip kedua adalah akuntabilitas,yaitu bentuk pertanggungjawaban baik secara operasional, moral ataupun legal tentang apa yang sudah dikerjakan perusahaan kepada stakeholder.Sehingga, perusahaan dapat menjelaskan seluruh keputusan ataupun tindakan yang telah dilakukan tentang bagaimana penggunaan sumber dana. Karena stakeholder berhak mengetahui bagaimana pengelolaan dana mereka.
c) Transparansi (Transparancy)
Prinsip ketiga adalah transparansi, yang dimaksud dengan prinsip transparansi yaitu adanya keterbukaan informasi dari perusahaan kepada stakeholder terkait dengan semua aktivitas keuangannya.Misalnya, dengan menyediakan laporan keuangan akurat yang dapat diakses oleh stakeholder. Sehingga, stakeholder dapat melakukan pengawasan terhadap aktivitas keuangan perusahaan.
d) Kelangsungan Hidup (Viability)
Dalam prinsip ini, manajemen harus dapat membuat perencanaan keuangan yang tepat guna memastikan bahwa perusahaan dapat terus berjalan.Kelangsungan hidup perusahaan sangat bergantung dengan seberapa tepat manajemen keuangan membuat strategi pengelolaan keuangan.
e) Standar Akuntansi (Accounting Standard)
Pada prinsip ini, manajemen keuangan harus memastikan bahwa perusahaan menggunakan standar akuntansi yang sesuai dengan aturan yang berlaku.Sehingga, semua akuntan secara internasional dapat memahami operasi dari sistem akuntansi yang digunakan.
f) Pengelolaan (Stewardship)
Dalam prinsip pengelolaan, manajemen keuangan menjamin bahwa perusahaan telah melaksanakan pengelolaan keuangan dengan benar dan efektif.Pengelolaan keuangan yang baik akan memungkinkan perusahaan untuk meminimalkan risiko keuangan dan dapat memaksimalkan keuntungan. Oleh karena itu, dalam praktiknya, pihak manajemen keuangan dituntut untuk menciptakan proses dan hasil yang optimal sehingga segala tujuan keuangan perusahaan dapat tercapai.
g) Integritas (Integrity)
Prinsip integritas menjelaskan bahwa manajemen keuangan berintegritas untuk membuat catatan dan laporan keuangan dengan baik.Sehingga, hasil yang diperoleh dapat maksimal dan tercapai tujuan perusahaan.
Penutup
Setelah memahami ruang lingkup dan prinsip dari manajemen keuangan, kita ketahui bahwa manajemen keuangan perusahaan memegang peranan sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan.Dari mulai mendapatkan pendanaan bagi perusahaan agar perusahaan bisa tetap berjalan, hingga mengelola keuangan perusahaan secara efektif dan efisien.
Ruang lingkup dan prinsip manajemen ini tidak hanya dapat diterapkan pada skala perusahaan besar Lho... Bisa juga diterapkan pada perusahaan kecil, bahkan untuk manajemen keuangan keluarga ataupun pribadi.
Baca juga artikel saya tentang "5 Teori Manajemen Keuangan Menurut Para Ahli"
Baca juga artikel saya tentang "5 Teori Manajemen Keuangan Menurut Para Ahli"
Banyak juga ruang lingkup keuangan tuh ya mbak. Bagaimana kita bisa mengelola keuangan yang digunakan juga untuk kepentingan perusahaan agar perusahaan bisa tetap berjalan. Sama halnya dengan perencanaan keuangan keluarga juga, hehe.
BalasHapusSetuju bgt kak. Ilmu perencanaan keuangan tuh penting bgt. Kadang ga diajarin di sekolah sejak dini. Kita malah harus cari ilmunya sendiri. Padahal kan perencaan keuangan tuh seharusnya diketahuo sejak awal yak.
HapusSeru nih kalo diterapkan pada pengelolaan keuangan pribadi. Bisa sambil belajar me-manage keuangan mulai dari skala kecil dulu.
BalasHapusiya bener banget yaa..penting banget pengelolaan keuangan pribadi ini
HapusCocok banget bener mbak buat aku yang ga bisa manage pengeluaran. Bikin boncos aja bsanya hahaa
Hapusmbaaak, aku naksir berat sama daftar isinya. keren dan rapi banget. ini buat blogspot kan ya? boleh bisikin cara bikinnya gak? hehe ... maap, komennya enggak nyambung
BalasHapusSebenarnya, masih banyak hal soal managemen keuangan yang harus kupelajari. Dalam hal ini misalnya, aku belum mengerti soal ruang lingkup dan prinsip managemen. Pokok pembahasan ini berat menurutku. Dan kudu hati-hati dalam mencernanya.
BalasHapusMantab ini ilmunya Mba, Bisa diterapkan juga untuk keuangan keluarga ya mbak? Kayaknya perlu banget ini
BalasHapusternyata ruang lingkup dan prinsip manajemen keuangan sangat luas ya, Mbak. Jadi memang agar manajemen keuangan berjalan dengan baik, perlu dipahami semua. Dan salah satunya adalah konsisten. Harus tetap, dan tidak boleh berubah-ubah. Namun tetap ada penyesuaian saat sikon tertentu.
BalasHapusRuang lingkup dan manajemen keuangan itu banyak ternyata yaa, dan perannya vital banget untuk keberlangsungan perusahaan
BalasHapusMakasih ilmunya. Manajemen keuangan memang penting untuk kelangsungan perusahaan dan bisa diterapkan di keuangan rumah tangga. Ya, anggap aja rumah tangga itu ibarat perusahaan
BalasHapusWah, artikel ini bagus banget untuk para pembisnis nih. Meski aku bukan, tapi bisa juga di aplikasi ke manajemen keluarga. Keren bgt! Makasih ilmunya mb..
BalasHapusBener banget, Mbak, bisa diaplikasikan untuk manajemen keluarga ini...
Hapussaya penasaran bagaimana menerapkan prinsip manajemen keuangan di lingkup rumah tangga, kayaknya boleh tuh dibahas juga mba Novita
BalasHapusKeuangan adalah hal penting dalam kehidupan manusia. Mengetahui ilmu manajemen nya tentu saja bisa lebih memudahkan kita dalam urusan kehidupan sehari-hari. Sebagai ibu rumah tangga saya juga harus menguasai manajemen keuangan ini beserta ruang lingkupnya
BalasHapusMantep ilmunya, Mbak. Ilmu manajemen keuangan ini memang penting dikuasai sih, setidaknya buat diri pribadi dan keluarga biar bisa hidup sejahtera.
BalasHapusBuat saya, butuh waktu yang tidak singkat untuk benar-benar bisa memahami tentang manajemen keuangan. Setidaknya diterapkan dulu dalam lingkup kecil (pribadi dan keluarga).
BalasHapusJadi punya gambaran soal manajemen keuangan, karena urusan ini memang perlu dipelajari dan dipahami biar makin mantul urusan finansial
BalasHapusSebagai anak jebolan fakultas ekonomi, aku jadi ingat kembali mata kuliah soal manajemen keuangan ini, memang perlu belajar lebih sih karena soal aplikasi memang memiliki banyak tantangan. Thanks sharingnya kak
BalasHapusBaru tahu deh ruang lingkup dan prinsip manajemen keuangan sebanyak ini.. walau terkesan ribet tapi asik ya karena penerapannya selaras dengan keperluan sehari-hari :)
BalasHapusWah aku baru ternyata ruang lingkup dan prinsip manajemen keuangan sangat luas ya, Mbak
BalasHapusHarus banyak baca ini ya
Aku belum bisa menerapkan sistem manajemen yang konsistensi, misal ini udah simpen sekian, nanti janji mau balikin ke simpenan tapi ya nga jadi dikembaliin ini yang bikin ngga maju-maju
BalasHapusTernyata banyak ya ruang lingkup manajemen keuangan. Kalau dalam perusahaan itu penting banget ya mba
BalasHapusWah, jelas banget ya pentingnya keputusan tentang pembagian dividen ini. Bukan cuma soal keadilan bagi pemegang saham, tapi juga bikin perusahaan punya dana yang cukup buat ekspansi. Jadinya, semua pihak bisa seneng kan? Mantap! 💼📈
BalasHapusManajemen keuangan ini memang penting banget dan harus dipelajari. Terutama keuangan perusahaan. Karena sehat tidaknya perusahaan dilihat dari keuangannya
BalasHapusInfografis di artikel ini tentang ruang lingkup dan prinsip manajemen keuangan jadi lebih mudah dipahami nih. Yang penting poin-poinnya dulu paham, baru kemudian memahami penjelasan selanjutnya.
BalasHapusRuang lingkup manajemen keuangan memang termasuk topik penting yg harus dipahami ya, termasuk 7 prinsipnya, supaya mudah diterapkan dalam kehidupan.
BalasHapusManajemen keuangan merupakan salah satu aspek penting dalam menjalankan sebuah perusahaan atau organisasi. Ruang lingkupnya mencakup berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan dana, mulai dari perencanaan, penganggaran, investasi, hingga pengambilan keputusan keuangan. Memahami ruang lingkup dan prinsip-prinsip manajemen keuangan secara komprehensif sangatlah penting bagi para pemangku kepentingan, seperti pemilik perusahaan, manajer keuangan, dan investor.
BalasHapusMau perorangan atau perusahaan. Kalau tidak bisa menerapkan manajemen keuangan dengan baik. Pasti akan mengalami kesulitan ya mbak.
BalasHapusTernyata ruang lingkung menajemen itu luas ya, terutama bagi perusahaan agar dapat berkembang tentu harus memiliki manajemen yang baik. Kalo bagi aku pribadi masih sulit untuk manajemen waktu
BalasHapuswah ini bisa juga ya kalau diterapkan di kehidupan sehari-hari juga :) manajemen keuangan yang udh berjalan konsisten pasti bakal lebih mudah ngaturnya ya
BalasHapusMenarik nih bacaannya, jujur sampai sekarang pun saya masih benar-benar belajar soal manajemen keuangan yang baik, emang gak bisa langsung maksimal yahh harus pelan-pelan dulu
BalasHapusJadi kalau bicara keuangan artinya ruang lingkupnya juga banyak ya. Gak cuma tentang mengatur keluar masuknya keuangam pribadi untun hidup sehari-hari.
BalasHapusternyata ruang lingkup keuangan itu terbagi menjadi 4 ya kak. Dari mulai menentukan keputusan finansial atau financial decision, keputusan investasi, keputusan pembagian saham, sampai Working capital decision
BalasHapusaku kira manajemen keuangan itu ya hanya sebatas ngatur keuangan aja. ternyata ruang lingkup dan prinsipnya luas banget ya cakupannya. mesti banyak belajar lagi nih biar bisa manage keuangan dengan lebih baik. makasih tulisannya kak
BalasHapusMelakukan manajemen keuangan memang perlu sekali dilakukan oleh setiap orang, apalagi untuk yang lingkup lebih besar. Dengan manajemen keuangan yang baik maka akan lebih mudah melakukan perencanaan keuangan selanjutnya
BalasHapusManajemen keuangan perusahaan memang memegang peranan sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan. Dengan manajemen keuangan yang baik, maka akan lebih mudah melakukan perencanaan keuangan selanjutnya.
BalasHapus